Mengenali dan Mengatasi FLUTD pada Kucing dengan Kencing Sering tapi Sedikit
- Nur Hafizah Husna
- 28 Sep
- 3 min membaca
Pernahkah Anda melihat kucing Anda berusaha untuk berkemih lebih sering tetapi hanya mengeluarkan sedikit urin? Atau mungkin Anda menemukan darah di kotak pasirnya? Jika ya, Anda mungkin sedang berhadapan dengan Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD), sebuah kondisi yang dapat membahayakan kesehatan kucing Anda. Mari kita pelajari lebih dalam mengenai FLUTD, gejalanya, cara mendeteksi, dan langkah-langkah yang tepat untuk merawat kucing kesayangan Anda.
Apa Itu FLUTD?
FLUTD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai masalah yang mempengaruhi saluran kemih kucing. Menurut sebuah studi, FLUTD dapat mempengaruhi hingga 3% dari populasi kucing domestik. Penyebab FLUTD sangat beragam, termasuk infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, dan radang. Kucing dengan kondisi ini mungkin menunjukkan beberapa gejala yang merugikan.
Salah satu penyebab FLUTD yang sering diabaikan adalah diet yang tidak tepat. Misalnya, kucing yang mengkonsumsi makanan kering dengan kandungan protein tinggi dapat memiliki risiko lebih tinggi mengalami pembentukan batu kandung kemih. Selain itu, stres juga merupakan faktor penyebab umum; sekitar 30% kucing yang mengalami stres dilaporkan mengalami masalah ini.
Gejala FLUTD
Gejala FLUTD sangat bervariasi, namun beberapa tanda umum yang patut diwaspadai meliputi:
Kencing Sering tapi Sedikit: Kucing mungkin tampak ingin berkemih secara berulang, tetapi hanya menghasilkan sejumlah kecil urin. Dalam banyak kasus, ini bisa menjadi frustasi bagi pemilik kucing.
Kesulitan Berkemih: Kucing bisa saja mengeluarkan suara atau menunjukkan perilaku gelisah saat berusaha berkemih. Mereka mungkin menghabiskan waktu lama di kotak pasir tanpa hasil.
Kencing di Tempat yang Tidak Semestinya: Kucing yang biasanya terlatih mungkin mulai kencing di luar kotak pasir. Ini dapat terjadi hingga 70% dari kasus FLUTD.
Darah dalam Urin: Jika urin terlihat merah atau berwarna cokelat, ini bisa menjadi tanda darurat.
Lethargy dan Kehilangan Nafsu Makan: Kucing yang mengalami FLUTD bisa jadi tidak aktif dan kehilangan minat pada makanan, yang bisa menandakan masalah serius.

Cara Mengesan FLUTD
Untuk mendeteksi FLUTD, Anda perlu memperhatikan perilaku kucing Anda dengan cermat. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan adalah:
Amati Perilaku Kucing: Perhatikan jika ada perubahan dalam kebiasaan berkemih. Catat kapan kucing Anda berusaha berkemih dan berapa banyak urin yang dikeluarkan.
Periksa Kotak Pasir: Selalu periksa kotak pasir untuk melihat jika ada tanda-tanda darah dalam urin atau jika kucing Anda mulai kencing di luar tempat yang semestinya.
Perhatikan Tanda Stres: Stres dapat memicu FLUTD. Jika ada perubahan dalam lingkungan kucing, seperti kehadiran hewan baru, Anda perlu mengenali gejala stres tersebut.
Konsultasi dengan Dokter Hewan: Jika Anda mencurigai FLUTD, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.
Perawatan FLUTD
Setelah FLUTD terdiagnosis, langkah-langkah perawatan yang tepat sangat penting. Berikut adalah strategi yang dapat membantu kucing Anda pulih:
Perubahan Diet: Mengubah makanan kucing Anda bisa mencegah pembentukan batu dan infeksi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan yang diformulasikan khusus untuk kesehatan saluran kemih dapat mengurangi risiko FLUTD hingga 50%.
Peningkatan Asupan Air: Pastikan kucing Anda memiliki akses air bersih. Memberikan makanan basah juga bisa meningkatkan asupan cairan. Rekomendasi menyebutkan bahwa kucing harus mengkonsumsi 100 ml air per kilogram berat badan setiap hari.
Pengelolaan Stres: Ciptakan lingkungan yang tenang. Penggunaan feromon yang menenangkan bisa mengurangi kecemasan dan stres pada kucing Anda, mengurangi kemungkinan FLUTD.
Obat-obatan: Jika diperlukan, dokter hewan mungkin meresepkan obat untuk mengatasi infeksi atau peradangan.
Pemantauan Rutin: Setelah perawatan, Anda perlu memonitor kucing secara berkala untuk memastikan kondisi kesehatan mereka membaik.

Melindungi Kucing Kesayangan Anda
FLUTD adalah masalah serius yang bisa mengganggu kesehatan kucing Anda. Dengan mengenali gejala lebih awal dan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat membantu kucing Anda mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Jika Anda melihat tanda-tanda FLUTD, segera temui dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Ingatlah, perhatian dan perawatan yang benar adalah kunci untuk menjaga kesehatan kucing Anda.
Dengan pengetahuan yang lebih dalam tentang FLUTD, Anda bisa menjadi pemilik yang lebih baik dan memberikan perawatan yang sesuai untuk sahabat berbulu Anda. Perhatikan kesehatan dan kebahagiaan kucing Anda agar mereka tetap nyaman dan sehat.




Komen